Data Flow Diagram

Diagram alir data merupakan model logik dari aliran data melalui sistem yang menunjukkan batas-batas sistem, proses dan entitas data yang berelasi secara logik.

Diagram alir data merupakan alat yang dapat digunakan untuk merangkum dan mengorganisir informasi detail dari batasan sistem, proses dan entitas data serta dapat menyediakan peta logik sistem bagi sistem analis. Mendokumentasikan batasan sistem dengan menggambarkan diagram konteks akan membantu sistem analis, pengguna dan manajer untuk memvisualisasikan alternatif desain dari logik sistem tingkat tinggi. Elemen-elemen dari diagram alir data mengarah secara langsung ke desain fisik, dimana proses sebagai kandidat dari program dan prosedur, aliran data mengarah pada komposit dan penyimpanan data mengarah pada entitas data, file dan basis data.

Langkah awal membuat diagram alir data adalah menyiapkan batasan-batasan sistem, data dan proses dengan menggunakan suatu tool. Diagram alir data merupakan bagian penting dari metodologi analisis terstruktur dan desain. Diagram alir data adakalanya dibuat dalam hubungannya dengan diagram relasi entitas. atau normalisasi data. Proses didokumentasikan menggunakan satu atau lebih process description tools. Elemen data dan komposit data diokumentasikan dalam suatu kamus data. Diagram alir data terkadang disertakan dalam spesifikasi kebutuhan.

Data Flow Diagram terdiri dari empat simbol dasar yang ditunjukkan di bawah ini.


- Simbol Entitas Eksternal mewakili sumber data ke sistem atau tujuan data dari sistem.
- Simbol Data Flow atau arus data mewakili pergerakan data.
- Simbol Data Store atau penyimpanan data mewakili data yang tidak bergerak / tersimpan.
- Simbol Proses mewakili kegiatan memanipulasi data (menggabungkan, menata ulang, mengubah, dll)

Sistem apapun dapat direpresentasikan pada setiap tingkat detail oleh keempat symbol tersebut. Lihat juga Notasi DFD berdasarkan Gene & Sarson dan Yourdon di sini